Senin, 29 Agustus 2016

Di Sebuah Warung Nasi Pecel



"Bu, saya tanpa nasi, tidak mau sayur, pakai itu aja, tahu goreng, tempe goreng, telor dadar, bantalan (martabak), sate keong, krupuk, bumbu nya yang banyak ya."

Seberapa kita pun sering gitu? Diet, kurangi bahkan tidak makan nasi sama sekali. Bagus sih!

Nasi nya sudah bener sih dikurangi/dihilangkan, tapi gorengan nya itu lho, kok banyak sekali!
Makan nasi (karbo) di siang hari gpp, dengan catatan jangan habis makan terus dibuat boci, bobo ciang lho. Karbo yang masuk dalam tubuh, kalau tidak dibuat aktivitas, otomatis diubah jadi lemak!

Tapi selama habis makan masih dibuat aktivitas 2-3jam, oke2 aja makan nasi di masa diet, asal juga jangan makan nasi nya sebakul.

Nah tapi, gorengan, begitu masuk tubuh, ya otomatis disimpan dalam bentuk lemak. No compromise about this!

Sudah makannya banyak gorengan, ditambah santan2 (padang/lodeh/gudeg/dll), juga seafood (kepiting, udang, termasuk juga kerang, keong), komplit dah!

Bak saluran air lagi lancar2nya, disumbat pakai aneka jenis sampah. Itulah yang terjadi di dalam pembuluh darah kita!

Fat = Cholesterol = Gallstones / Stroke / Heart Attack / Sudden Death
Makanya tidak jarang (fakta di Indonesia), usia 17-30 sudah stroke. Usia 25-30 sudah di-ring (jantung), usia 30-35 sudah di by pass (jantung). Dan usia 40-55 sudah "berpulang".

Tapi, makan kotor pun kan juga saya imbangi dengan olahraga. Pagi lari pagi, siang badminton, tennis, sore renang, golf, malam fitness. Bukan cuma olahraga, tiap habis makan, pasti saya selalu minum teh panas lho, biar lemak nya luntur!

Taukah? Lari 2 jam pun takkan bisa bakar semua kalori masuk dalam tubuh, dalam sekali makan! Apalagi sehari 2-3 kali makan.

Kalau gitu saya cukup makan 1 kali aja! Boleh aja! Tapi ingat, makin tua, metabolisme tubuh kita makin turun. Dengan jumlah makan + olahraga yang sama, usia 20-30 dibanding 30-40, kalori yang terbakar lebih sedikit usia 30-40, sisanya jadi lemak dalam tubuh.

Lemak dalam tubuh menyumbat pembuluh darah. Menyumbat di batang otak, jadi stroke. Menyumbat di otak & punya hipertensi, pembuluh darah di otak bisa pecah & meninggal.
Menyumbat di jantung, kalau masih kecil masih bisa di ring / by pass, kalau tidak bisa jadi sudden death karena serangan jantung.

Berapa usia maksimal hidup yang kita inginkan, 30, 40, 50, 60, 70, 80? Dalam kondisi apa kita ingin meninggal, kondisi tidur saat sehat, meninggal mendadak, atau setelah opname / di ICU berhari2/berbulan2/bertahun2?
Kelihatannya pertanyaan yang kurang pantas, tapi itulah realita hidup, yang harus kita pilih dan jalani!

Salam Sehat!

* Zhi Cholest, herbal yang ramah pada ginjal, berfungsi untuk menurunkan/menormalkan LDL & Kolesterol, menaikkan HDL, menurunkan/menormalkan Trigliselirida, menghancurkan lemak2 yang menyumbat dalam pembuluh darah. LANGKA! Biasanya obat lain sendiri-sendiri, obat untuk turunkan LDL & Kolesterol sendiri, obat untuk turunkan Trigliserida sendiri, obat untuk naikkan HDL sendiri, jadi lebih mahal dan lebih banyak yang diminum, artinya makin banyak membebani kerja ginjal.

***   Follow @suplemenpedia   -   SMS / WhatsApp / Line : 0813.2151.8080   ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Your Comment